Selasa, 06 November 2018

Terima Kasih untuk Para Penggemar Brodut Bregodomudo

Magelang, Nopember 2018. Efek dari semakin banyaknya yang menyukai kesenian Bregodomudo makin giat dan makin semangat dalam berlatih, baik itu tarian maupun musiknya. Hal tersebut merupakan tanggung jawab moral untuk selalu menyuguhkan penampilan terbaik kepada para penonton, namun walaupun demikian bregodomudo minta maaf apabila masih terdapat kekurangan, harap di maklumi karena usia Bregodomudo yang baru saja berdiri (2 tahun). 

Penonton membludak
Dari pementasan ke pementasan yang telah dilaksanakan, selalu ada peningkatan jumlah penonton, hal ini menjadi PR tersendiri bagi Bregodomudo. Diantaranya dengan setting jenis musik/lagu, selingan-selingan musik yang tidak terlalu nge-bit alias kalem.

 
sempat terjadi keributan sesama penonton, namun bisa dikendalikan

Yang jelas masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh Bregodomudo agar dapat mempersembahkan yang terbaik untuk penonton umumnya dan pe-nanggap khususnya.

Senin, 02 April 2018

Live Performance Bregodo Mudo di Desa Kradenan Kecamatan Srumbung

Pementasan di Desa Kradenan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang adalah atas undangan dari salah satu anggota group Bregodo Mudo yatu bapak Sukir untuk ikut mengayubagyo pernikahan putrinya. Pertunjukkan malam tersebut tercipta berbaurnya group kesenian dengan penonton, seolah-olah tidak ada jarak sehingga tercipta suguhan yang menyenangkan. Seolah kekurangan lahan tempat para penonton berjingkrak mengikuti irama brodut sehingga tidak sedikit penonton yang ikut naik panggung. Terhanyut dalam nada yang disuguhkan Bregodo Mudo, penontonpun ikut menyanyi menymbangkan suara emasnya dan menarik puluhan penonton lainnya untuk berjoget di dalam areal tarian bregodo mudo. Aman, damai dan meriah sekali.
















Sabtu, 24 Maret 2018

Bregodo Mudo Makin Eksis

Memasuki usianya yang masih sangat muda, group kesenian Kubro Siswo Bregodo Mudo dari Desa Banyuadem Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang yang pada tahun ini baru berusia satu tahun, telah mulai menunjukkan kiprahnya dalam melestarikan kebudayaan tradisional. Kesenian tradisional yang bermarkas di Dusun Trolikan Desa Banyuadem ini, telah mampu menarik pecinta kesenian rodat untuk pentas. Hal ini terbukti semakin banyaknya permintaan / tanggapan untuk dapat menghibur, entah dalam acara mantenan, acara syukuran ataupun ulang tahun. 
Pementasan di Dusun Sumber Kec. Dukun Kab Magelang
 Selain minat untuk "nanggap", banyak pula yang berminat untuk bergabung dengan Bregodo Mudo, baik dari lingkungan desa Banyuadem maupun dar luar desa Banyuadem. Menanggapi hal ini, Pimpinan Kesenian Rodat Bregodo Mudo Fatchurozi Irfan sangat bangga dengan antusiasme masyarakat terhadap Bregodo Mudo, dan bagi mereka yang ingin bergabung hingga saat ini dipersilahkan dengan syarat mentaati peraturan dan persyaratan yang telah di mufakati oleh goup kesenian Bregodo Mudo.

Rodat Cewek
 Dalam beberapa kali tampil menghibur pecinta Bregodo Mudo, terdapat usulan dari fans yang berharap dapat menikmati aksi kesenian Bregodo Mudo lewat VCD. Menanggapi ini, Bregodo Mudo akan berusaha mewujudkannya.
Rodat anak-anak, usia mula kelas 1 - 6 SD
 Dalam setiap pementasan, rodat yang paling diminati penonton terutama ibu-ibu adalah penampilan rodat anak-anak. Setiap rodat ini tampil, banyak sekali kamera-kamera handphone yang merekam aksi rodat anak-anak ini.

Rabu, 17 Januari 2018

Kolaborasi Kubro dan Dangdut Seni Rodat Bregodo Mudo

Seni Rodat merupakan kesenian tradisional yang melibatkan unsur musik dan tari-tarian. Alat-alat musik yang digunakan pada dasarnya hanya berupa Bedug, Bendhe, Gendang dan Seruling Bambu, namun dalam perkembangannya di tambah beberapa alat musik modern seperti Drum, Keyboard, bahkan Gitar ber efek. Hingga pada akhirnya mampu menciptakan semacam aliran musik baru yaitu Brodut yang merupakan hasil kolaborasi alat-alat musik tradisional dengan alat musik modern.
Bregodo Mudo berdiri pada tanggal 17 September 2016 yang beranggotakan anak-anak hingga orang tua. Dalam sejarah berdirinya group kesenian ini berawal dari para remaja Dusun Trolikan Desa Banyuadem Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang pada setiap memperingati HUT Kemerdekaan RI selalu mengadakan Seni Lutungan (Panjat Pinang yang diiringi tetabuhan). Melihat geliat dan semangat generasi muda maka dikembangkanlah menjadi Kesenian Rodat Kubro Siswo agar lebih terorganisir.
Agar lebih serius dalam ber kesenian, maka pada organisasi seni rodat ini mendaftarkan diri ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang dan telah mendapatkan piagam yang menandakan bahwa Seni Rodat Bregodo Mudo merupakan kesenian legal.